Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Ini Perjuangan Bupati Bengkalis Untuk Mempertahankan Jengkal Demi Jengkal Teritorial NKRI
Sabtu, 24-02-2024 - 20:48:29 WIB
Foto: Ini Perjuangan Bupati Bengkalis Untuk Mempertahankan Jengkal Demi Jengkal Teritorial NKRI Ket foto fadli
TERKAIT:
 
  • Ini Perjuangan Bupati Bengkalis Untuk Mempertahankan Jengkal Demi Jengkal Teritorial NKRI
  •  

    SERGAPONLINE.COM JAKARTA - Pulau Bengkalis yang terletak di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau merupakan wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejak beberapa tahun terakhir secara konsisten melakukan upaya untuk mempertahankan setiap jengkal terorial NKRI dalam menghadapi abrasi.


    Kabupaten yang secara geografis bertepatan langsung dengan Selat Malaka, Singapura, dan Malaysia tersebut terancam kehilangan daratan akibat tergerus air laut sehingga jika dibiarkan tanpa penanganan, maka hal ini dapat berdampak terhadap ZEE Indonesia. Sebagai wilayah terluar, Bengkalis merupakan pintu kedaulatan Indonesia yang harus benar-benar dijaga dan diperhatikan.


    Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni berkomitmen untuk terus menjaga pulau yang juga menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis, baik dari segi wilayah perbatasan, kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, mengembangkan potensi lokal, hingga pelestarian lingkungan hidup.


    Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayahnya. Seperti permasalahan abrasi yang mengikis wilayah pesisir, baik yang terjadi di Pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis-Bantan), Pulau Rupat, maupun daratan Sumatera di sejumlah desa di Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana.


    Membangun pemecah gelombang (pemecah gelombang )


    Sejak tahun 2010 hingga 2022, Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp328 miliar lebih untuk mengatasi abrasi, seperti membangun gelombang (breakwater) di spot-spot tertentu yang laju abrasinya bisa mencapai 7 – 10 meter setahun.


    Selain mengalokasikan biaya yang bersumber dari APBD Bengkalis, Pemkab Bengkalis juga mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat untuk ikut berperan menangani abrasi di Bengkalis. Total pantai yang mengalami abrasi sekitar 222 KM, dari total tersebut terdapat 121 abrasinya sangat kritis.


    Dari 121 KM itu yang sudah ditangani sekitar 39 KM, artinya masih ada sekitar 82 KM kondisinya sangat memperhatinkan. Khususnya di Pulau Bengkalis, Kecamatan Rupat Utara, dan Bukit Batu yang tidak mungkin dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


    “Pemkab Bengkalis terus berkoordinasi dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Riau dan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk menangani persoalan abrasi di Bengkalis,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis H. Suwarto saat berkunjung ke iNews Tower, Jumat, 23 Februari 2024 .


    Suwarto menambahkan, pengikisan daratan di sejumlah pulau Kabupaten Bengkalis, terutama pulau terluar, berdampak pada teritorial Indonesia, dan mempengaruhi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Oleh karena itu, menjaga bibir pantai tentunya menyelamatkan pelestarian negara.


    “Misalnya di Teluk Papal, Kecamatan Bantan atau Pulau Bengkalis, tanah yang dulunya menjadi kebun berubah menjadi lautan. Akar-akar pohon terangkat karena struktur tanah keropos diterpa gelombang,” katanya.


    Pulau Bengkalis yang berada di gerbang perbatasan, bertahan atau menghadap langsung dengan Selat Malaka, maka sangat diharapkan kehadiran negara di sini.


    Terkait pembangunan kepariwisataan, abrasi pantai, restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, dan lainnya, Pemkab Bengkalis akan terus berupaya meraih APBD provinsi dan APBN untuk kontribusi pembangunan di Pulau Rupat ini.


    “Mengingat Pulau Rupat merupakan pulau terluar Indonesia. Untuk itu kami mohon dukungan, sinergi dan kolaborasi seluruh masyarakat agar kami dapat membuat inovatif dan terus berinovasi,” ucapnya.


    Siap Membangun Jembatan Terpanjang di Indonesia


    Pulau Bengkalis, Riau, yang dikenal sebagai penghasil durian terbesar, akan segera mengatasi keterbatasan aksesibilitasnya dengan dibangunnya jembatan megah yang menghubungkannya ke Pulau Sumatera.


    Gubernur Riau Edy Nasution dan Bupati Bengkalis Kasmarni telah sepakat untuk merealisasikan proyek ini, yang membutuhkan investasi sekitar Rp7 triliun. Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera direncanakan menjadi yang terpanjang di Indonesia, membentang sepanjang 6,1 km, mengungkuli panjang Jembatan Suramadu, Jawa Timur.


    Meskipun usulan pembangunan jembatan ini telah ada sejak lama, penandatanganan kesepakatan antara Bupati Bengkalis dan Gubernur Riau menjadi titik terang, membawa harapan baru bagi pengembangan ekonomi dan investasi di daerah tersebut.


    Proyek ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi dan mobilisasi barang serta jasa. Rencananya, pembangunan jembatan ini akan dimasukkan ke dalam program strategi nasional pemerintah tahun 2025-2029, menunjukkan komitmen serius untuk memajukan konektivitas antar wilayah.


    “Selain memberikan dorongan ekonomi, jembatan ini juga diharapkan dapat memperkuat pertahanan nasional dengan mempermudah pengawasan terhadap peredaran narkoba dan perdagangan manusia melalui infrastruktur yang lebih baik,” ungkap Suwarto.


    Dengan adanya jembatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif terhadap perekonomian, sementara upaya untuk menekan peredaran narkoba dan perdagangan manusia dapat lebih efektif. Proyek ini menjadi tonggak sejarah bagi Pulau Bengkalis, untuk memajukan perekonomian masyarakat.


    Program Bengkalis 'Bermasa' 1 Desa 1 Miliar


    Selain membangun jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkab Bengkalis juga mempunyai program unggulan Desa Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa). Program Bermasa dalam bentuk bantuan keuangan bagi pemerintah desa di Kabupaten Bengkalis.


    Terdapat 136 Desa, 19 Kelurahan, dan 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis mendapatkan dana Bermasa Rp1 miliar per desa. Tujuannya agar desa kelak dapat terus bergeliat membangun, sehingga tercipta desa mandiri, maju dan sejahtera.


    Bantuan keuangan Desa Bermasa merupakan anggaran yang memang dialokasikan khusus dalam APBD Kabupaten Bengkalis, sebagai wujud komitmen dan janji Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus H Santoso dalam mengimplementasikan delapan program unggulan daerah.


    Adapun delapan program unggulan tersebut di antaranya Bantuan Keuangan Rp1 miliar satu Kecamatan, satu Desa, dan satu Kelurahan, kedua Pemberdayaan Perempuan Berdaya Keluarga Sejahtera, ketiga Beasiswa Pendidikan Khusus dan Berprestasi.


    Keempat Akses Jaminan Sosial dan Kesehatan bagi Masyarakat, kelima Optimalisasi Transportasi Pelayanan antar Pulau, keenam Menjadikan Wisma daerah sebagai Rumah Aspirasi, ketujuh Sistem Pelayanan Kependudukan Berbasis Online, dan keempat Stimulus Ekonomi dan Peningkatan Lapangan Pekerjaan.


    Dikenal sebagai kabupaten kepulauan, Bengkalis juga memiliki potensi unggulan di bidan perkebunan sepreti kelapa, sawit, karet, cokelat, buah pinang, dan lainnya. Selain itu, kabupaten yang berada berdekatan dengan Selat Malaka ini juga memiliki potensi hutan hampir 500 ribu hektar dengan kekayaan hayati dan faunanya yang beragam.(inf)




     
    Berita Lainnya :
  • DPRD Provinsi Riau Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Penutupan Masa Persidangan I
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Turun, Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen
  • Tim Unit Reskrim Polsek Lubuk Dalam Amankan Dua Orang Diduga Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
  • Rektor Universitas Persatuan Guru 1945 NTT David R E Selan SE MM Berharap Adanya Perhatian dari Pemerintah
  • DR HC kyai Andi Sidomulyo Apresiasi Kinerja Kapolsek Ujung batu, Berantas Penyalahgunaan Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 DPRD Provinsi Riau Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Penutupan Masa Persidangan I
    02 Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Turun, Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen
    03 Tim Unit Reskrim Polsek Lubuk Dalam Amankan Dua Orang Diduga Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
    04 Rektor Universitas Persatuan Guru 1945 NTT David R E Selan SE MM Berharap Adanya Perhatian dari Pemerintah
    05 DR HC kyai Andi Sidomulyo Apresiasi Kinerja Kapolsek Ujung batu, Berantas Penyalahgunaan Narkoba
    06 Peduli Bencana di Sumbar, Polda Riau Kirimkan Bantuan Logistik
    07 Kapolsek Pekanbaru Kota Pimpin Kegiatan Rutin PMS Antisipasi C3 dan Narkoba
    08 Dishub Bengkalis Gelar Rapat Terkait Dermaga Roro
    09 Rivan A Purwantono : Kolaborasi Kunci Kecepatan Santunan Korban Laka Bus Ciater
    10 Pererat Silaturahmi, Pemerintah Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal IKMKB di Jakarta
    11 Sekdako Apresiasi Ajang Maxi Day Yamaha 2024 di Kota Pekanbaru
    12 Pj Bupati Apresiasi Perayaan Bagholek Godang Masyarakat Kampar
    13 Wujudkan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat, RSDC Pekanbaru siap bersinergi bersama Media dan AMI
    14 Penipu Mengatasnamakan Bupati Bengkalis Kasmarni
    15 Pimpin Apel Pagi, Kalapas Pekanbaru Beri Apresiasi Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Prestasi
    16 Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Riau Menjadi Penerima Apel Kerja Pagi
    17 Koalisi Hingga Tingkat Kabupaten Kota, Abdul Wahid Jalin Kerjasama Dengan PKS Riau
    18 Selama Menjadi JAM-Pidum (Alm) Dr Fadil Zumhana Telah Menyelesaikan 5161 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif
    19 Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata yang Terguling di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja
    20 Jambret Remaja, Dua Pelaku Tangkap Massa Begini Nasibnya Sekarang!
    21 Patroli Blue Light Polres Kuansing: Menjaga Keamanan dan Kondusifitas Wilayah
    22 Puluhan Bibit Pohon Ditanam Pada Raker Komwil 1 APEKSI, Pj Wako Pekanbaru: Ini Komitmen Pemerintah
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com