Areal Pengeboran Minyak Rumbai Bukit, Bersama Tangisan Bayi 1 Tahun
Kamis, 19-04-2018 - 12:38:42 WIB
SERGAPONLINE.COM, PEKANBARU-Pengeboran Minyak Fahla 1 Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (Riau) PT NYT, tak menghiraukan 3 Kepala keluarga Yang Tinggal tak jau dari aktivitas Pengeboran, Erwin salah satu kepala keluarga yang mempunyai anak balita, menuturkan, dari awal tidak pernah setuju adanya pengeboran migas yang berdekatan di rumahnya. Karena jarak rumah dari lokasi perusahaan tidak lebih dari 100 meter saja.
Untuk diketahui lokasi pengeboran minyak ini ternyata ada dua balita. Yang mana posisi rumah warga ada bersepadan dengan lokasi pengeboran minyak itu.
Nama Balita ini Bagas berusia 1 tahun. Bagas anak dari pasangan Erwin dan Melin. Kedua, balita bernama Elins berusia 1,5 tahun, anak dari pasangan Dedy dan Erna.
Masih Erwin, balitanya saat ini sangat gelisah, tidurnya tidak nyenyak karena suara mesin keras, bahkan terdengar juga pada malam hari.
Ditambah lagi dengan air sumur yang sekarang keruh, sedikit berminyak. Dari penuturan Erwin, Ahad (8/4/2018) terlihat aliran air dari lokasi eksplorasi pengeboran minyak menuju lembah, tempat sumur berada.
"Entah darimana bisa jadi keruh air sumur ini. Pas di cek ke bawah sumur terlihat aliran air dari atas bukit tempat lokasi eksplorasi perusahaan menuju ke tanah yang tepat berada samping sumur," ungkapnya.
Dedi juga menanggapi tentang sikap pemerintah, bahwa sampai sekarang belum ada tindakan untuk mencari solusi supaya masalah ini dengan warga dan PT. NYT segera diselesaikan, kita minta kepada pemerintah agar jangan menutup mata dan hati dan pura-pura tidak tahu.
sekarang kondisi lingkungan sudah mulai menyebar limbah minyak, hingga air dari sumur masyarakat tersebut sudah tidak layak untuk digunakan. Untuk itu kita sangat berharap kepada pemerintah agar segera mencari solusinya.tutur Dedi (tim)
Komentar Anda :