Ket. Foto Bupati Bengkalis bersama Anggota DPRD Dapil Bengkalis-Bantan Syaukani dari Fraksi Partai Amanah Nasional dan para Undangan Saat Pembukaan MTQ ke-52 Kecamatan Bengkalis
SERGAPONLINE.COM PEMATANG DUKU - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Kecamatan Bengkalis resmi dibuka Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, ditandai dengan penekanan sirine, Kamis (4/4/2019) malam, di Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Desa Pematang Duku Timur.
Kegiatan pelaksanaan MTQ telah berlangsung pada Kamis (3/4/2019) Rabu pagi, yang diawali dengan pawai ta’aruf yang dilepas Camat Bengkalis, Ade Suwirman dan diikuti seluruh kafilah utusan 28 Desa dan 3 Kelurahan se-Kecamatan Bengkalis.
Selanjutnya orang nomor satu di Negeri Junjungan
menghimbau, kepada masyarakat Kecamatan Bengkalis, agar bersama-sama
mensukseskan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta
pemilihan anggota DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Kami
berharap semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak
bersama untuk menyadarkan publik bahwa pemilu sebagai pelaksanaan sarana
kedaulatan rakyat adalah sesuatu yang penting bagi kita, kami mengajak
warga masyarakat untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan pemilu.
Gunakan hak memilih secara benar dan bertanggungjawab dengan mencoblos
surat suara di TPS sesuai dengan alamat kita memilih,” ungkap Amril.
Turut
hadir pada MTQ ke-52 Kecamatan Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup
Rahmanto, Anggota DPRD Provinsi Riau Abdul Vattah,Anggota DPRD Dapil
Bengkalis-Bantan Syaukani dari Fraksi Partai Amanah Nasional, Sekretaris
Daerah Bengkalis H. Bustami HY beserta Istri, Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Ketua LAMR Zainuddin Yusuf, Ketua
MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis Ali
Ambar, Ketua DDII Kabupaten Bengkalis Muhammad Subli, Staf Ahli Khusus
Bupati Bengkalis Isa Selamat, serta Kepala Desa se-Kecamatan Bengkalis.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis mengajak seluruh umat islam di Kecamatan Bengkalis untuk kembali membudayakan maghrib mengaji, baik itu di rumah-rumah, surau atau mushalla dan masjid.
“Selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, membaca dan memahami isi kandungan dalam Al-Qur’an juga mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan terutama dari segi keagamaan, karena didalam Al-Qur’an selain berisi nilai-nilai keimanan juga mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi umat manusia,” tutur Kepala Daerah Bengkalis
