Pemuda Peduli Nias, Menggelar Berbagai Atraksi Lompat Batu
Senin, 02-04-2018 - 21:28:33 WIB
SERGAPONLINE.DOM, Jakarta - Dilatarbelakangi adanya kerinduan melestarikan dan memperkenalkan kekayaan seni budaya dan kuliner di Kepulauan Nias, para pemuda asal Nias se-Jabodetabek, yang tergabung dalam Pemuda Peduli Nias, menggelar berbagai atraksi di Depan Menara BCA, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (4 Maret 2018). Acara yang dimulai pukul 06.00 dan berakhir pukul 11.00 tersebut, menurut rencana, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“Lewat pergelaran ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa kekayaan NKRI yang ada di Kepulauan Nias atau Tanö Niha sangat banyak dan patut kita lestarikan serta kembangkan untuk menarik wisatawan datang ke Indonesia. Kepulauan Nias yang sangat indah alamnya, kaya budayanya, beragam cita rasa kulinernya, sangat patut diangkat menjadi tujuan destinasi wisata Nusantara. Karena itulah kami ingin menggelar acara ini,” ujar Evan Zebua, Ketua Panitia Pergelaran Seni Budaya dan Kuliner (PSBK) Kepulauan Nias 2018, Kamis (1/3/2018).
Ditambahkan Evan, penyelenggaraan acara ini bisa terwujud karena kerja sama yang erat antara seluruh masyarakat Nias dari seluruh Nusantara, terutama yang berdomisili di Jabodetabek. Rasa kebersamaan dan sepenanggungan orang Nias yang diwarisi dari leluhur, yang dikenal dengan falulu atau orahu, telah terinternalisasi dalam setiap individu ono niha (sebutan untuk orang Nias).
“Falulu atau bergotong royong adalah ciri khas orang Nias dan itulah yang mewarnai pelaksanaan acara ini. Ini juga sebagai gambaran bahwa seberat apa pun beban, jika dipikul bersama-sama akan terasa ringan. Filosofi itu tergambar dalam ungkapan orang Nias, Aoha Noro Nilului Wahea,” kata Evan.
Pergelaran Seni Budaya dan Kuliner Kepulauan Nias ini, menurut Evan, dilaksanakan juga untuk mempromosikan Kepulauan Nias. Untuk yang belum sempat datang ke Pulau Nias, bisa melihat-lihat dulu bagaimana kekayaan Nusantara yang dimiliki oleh pulau yang berstatus pulau terluar, terdepan dan tertinggal (3T) itu.
“Seluruh dunia tahu, atraksi lompat batu atau hombo batu ditemukan satu-satunya, ya, hanya di Pulau Nias. Begitu juga dengan ombak besar di Pantai Sorake dan Lagundri telah mendatangkan ribuan wisatawan untuk berselancar. Bahkan, pada 2018 ini akan ada lomba surfing internasional serta Festival Ya’ahowu Nias yang masuk dalam agenda pariwisata Kementerian Pariwisata. Jadi, pariwisata di Pulau Nias harus terus diperkenalkan kepada dunia,” kata Evan. (LT6/SO)
Komentar Anda :